The Hardest Part

Akhir-akhir ini, orang-orang dari masa lalu sepertinya banyak membuat sensasi (atau sengaja membuat sensasi).. ah, tak tahu lah..
semua ini membuat keadaan tidak bertambah lebih baik. seharusnya sekarang ini adalah masa-masa yang (bisa dibilang) cukup bahagia setelah hampir setahun merasakan (pahitnya) penderitaan oleh ORANG itu!!!!

well, well.. permintaan yang (dulu) disanggupinya sampai sekarang belum ada bukti konkrit kalo itu akan dilakukan..

malah yang ada, ORANG itu cenderung mengelak dan berpura-pura tidak tahu.
hhhh, i should have known that. seharusnya hal ini sudah bisa ditebak, karena... yah, anggap saja memang dia seperti itu (memang seperti itu). melakukan sesuatu, berpura-pura innocent terhadap hal itu, lalu akhirnya pergi jauh-jauh sebelum ada sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan.. ckckckck, memang tipikal dari ORANG tersebut..

and.. hal ini diperparah oleh beberapa bukti yang didapat dari orang lain mengenainya.
i couldn't believe you said that..
you said that you never cry if it's about a boy?
lalu bagaimana dengan keluhan "teman-temanmu" mengenai hal tersebut??
yang selalu menyalahkan dan tidak mau disalahkan if you were crying over?
atau apakah itu hanya merupakan sandiwaramu?
kalau begitu, i feel poor for the guy who choose you, karena dia akan hidup dalam sandiwara, so unfortunate.
my advice, get to know that girl for sure, and you will know her true self. maybe you like her that way, but trust me, it could be annoying, and worse, it could make you stress by that.. believe me. and believe the others who feel the same.

no more sympathy for you, i'm gonna rip you one by one from now..

dan ini bukanlah hal terberat yang bisa dilakukan. jangan melihat dari judul posting ini.
karena hal yang paling berat akan mulai kau rasakan.